Ubud Monkey Forest

Open

Monkey Forest Ubud masuk dalam salah satu tempat wisata di Ubud yang wajib dikunjungi, karena sangat ikonik dan mewakili kesan akan objek wisata Ubud secara keseluruhan. Objek wisata monkey forest Ubud merupakan kawasan hutan lindung dan di dalam hutan ini, terdapat pura sakral umat Hindu Bali, bernama Pura Dalem Agung Padangtegal. Di Hutan Monyet Ubud, pengunjung bisa berjalan-jalan mengitari dan menikmati keindahan alam di hutan yang masih alami ini. Ubud Monkey Forest Bali juga digunakan sebagai pusat spiritual, ekonomi, pendidikan, dan konservasi yang penting bagi desa Ubud. Yang merupakan salah satu cagar alam yang berlokasi di pusat kota Ubud Bali.

Nama asli objek wisata monkey forest Ubud adalah Mandala Wisata Wenara Wana, tapi lebih dikenal dengan nama Sacred Monkey Forest Sanctuary.

Di saat wisatawan memasuki kawasan objek wisata monkey forest Bali, udara segar akan terasa, pepohonan hijau yang menjulang tinggi, akan tampak dari areal parkir. Sebelum wisatawan memasuki pintu masuk, wisatawan akan melihat loket tiket. Di loket tiket inilah wisatawan akan membayar tiket masuk objek wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary.

Lokasi

Monkey forest terletak di Desa Ubud, berjarak kurang lebih 1 km dari pusat desa Ubud, dan berjarak sekitar 26 km dari Denpasar, tepatnya di Jalan Monkey Forest Ubud, kabupaten Gianyar – Bali dengan kode pos 80571. Jika anda berangkat dari bandara Ngurah Rai langsung menuju lokasi dari Ubud monkey forest, maka akan memerlukan waktu kurang lebih 1 jam, 15 menit, dengan jarak tempuh sekitar 36 kilometer.

Harga Tiket

Wisatawan dengan kategori anak dikenakan biaya Rp. 60.000/anak, sementara dewasa dikenai Rp. 80.000/orang.

Jam Operasional

Jam buka dari tempat wisata monkey forest di Ubud, dari jam 08:30 – 18:00 waktu Bali, waktu terakhir membeli tiket pukul 17:30.

Daya Tarik dan Sejarah Ubud Monkey Forest

Selain monyet, hutan lindung di sini juga bisa anda temukan 3 pura tua yang dibangun pada tahun dibangun pada tahun 1350 di hutan ini. The Monkey Forest Ubud ( hutan monyet ubud ) memiliki 3 candi di dalamnya, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Kuil Mata Air Suci dan Kuil Prajapati.

• Pura Dalem Agung Padangtegal (Pura Maut Padangtegal). Juga dikenal sebagai Kuil Utama. Terletak di bagian barat daya taman. Kuil ini digunakan untuk menyembah dewa Hyang Widhi dalam personifikasi Siwa (Pendaur Ulang atau Transformer).
• Pura Beji yang di bangun di bagian barat laut areal hutan. Digunakan untuk pemujaan Tuhan dalam personifikasi dewi Gangga. Pemandian “Mata Air Suci”, sebuah tempat untuk pembersihan dan pemurnian spiritual dan fisik sebelum upacara keagamaan.
• Kuil Prajapati. Terletak di bagian timur laut taman. Digunakan untuk menyembah Tuhan sebagai personifikasi Prajapati. Makam yang berdekatan dengan kuil ini menerima jasad almarhum untuk sementara dimakamkan. Sementara mereka menunggu upacara kremasi massal, yang diadakan setiap lima tahun.

Tips Saat Mengunjungi Ubud Monkey Forest

• Jangan memakai atau membawa anting, syal, kacamata. Jika Anda ingin foto, selalu pegang kamera atau ponsel Anda dengan erat. Karena, barang-barang ini akan menarik minat monyet untuk diambil.
• Berjalan di jalan yang telah disediakan, jangan melewati area yang dilarang. Ini akan membuat kera agresif, karena monyet berpikir Anda memasuki area mereka
• Jangan memukul atau menyakiti monyet, ini akan membuat monyet lain menyerang Anda.
• Jangan melihat wajah monyet. Karena mereka akan berpikir bahwa mereka dalam bahaya, kemungkinan besar mereka akan menyerang Anda.
• Demi kesehatan monyet. Karena itu, pengunjung dilarang memberi mereka makanan ringan seperti kacang, kue, biskuit, dan roti.